Selasa, 31 Mei 2016

KECURANGAN MINIMARKET


Minimarket retail semakin menjamur saja di tanah air. Sebagian besar masyarakat menjadikan minimarket untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Namun tak bisa dipungkiri bisnis ini tak luput dari kecurangan. Kasus kecurangan yang dilakukan penjaga kasir terhadap konsumen membuat masyarakat harus lebih berhati-hati saat berbelanja. Apalagi, kenakalan tersebut tak hanya sekali terjadi, banyak kasus curang yang dilakukan perusahaan ritel dengan menggenapi jumlah barang yang dibeli.
Ketua Bidang Pengaduan YLKI, Sularsih mengungkapkan ada beberapa cara agar seseorang tidak menjadi korban kasir atau retail nakal. Yang paling utama adalah perhatikan jumlah item yang dibeli sebelum keluar dari minimarket. Konsumen juga wajib mencari tahu apakah kasus kenakalan tersebut hanya sekali terjadi atau sudah berulang-ulang. Jika memang sudah sering, maka konsumen bisa melaporkannya kepada aparat berwajib.
Selain itu, konsumen juga wajib mengetahui perbedaan harga antara harga yang terpasang di rak maupun kasir. Kondisi ini kerap kali terjadi, di mana masa promosi yang telah selesai namun tak disampaikan kepada konsumen. Dari investigasi yang dilakukan, ditemukan praktek-paraktek curang dan sengaja oleh para kasir di beberapa tempat Mini Market, Toko Besar, dan Restoran.
Tips Belanja Di Minimarket
1.        Pastikan anda teliti sebelum membeli item (cek price tag = item), kalo perlu catat pakai note (pakai hp/smatphone)
2.        Pastikan punya nyali untuk menegur kasir apabila merasa ada yang akuh dengan price tag yang tidak sama dengan item atau anda akan menjadi bulan”an MINIMARKET
3.        Jika kurang puas silakan buat dengan SURAT TERBUKA.

Modus Mengelabui Konsumen / Pembeli yang biasa Kasir Nakal Lakukan
1.        Uang kembalian untuk sumbangan
Menawari uang kembalian beberapa ratus rupiah untuk disumbangkan ke lembaga yang bekerja sama dengan mini Market mereka. Tapi, setelah konsumen pergi,  kembalian tersebut kebanyakan tidak disumbangkan malah di kumpulkan menjadi cukup banyak tiap hari untuk pribadi.
2.        Tidak Mencetak Struk & Memakai Member Card Sendiri
Modus ini sangat menguntungkan kasir lebih banyak, dengan tidak mencetak struk. Si kasir hanya mengetik dan mendisplay harga asli barang, setelah konsumen membayar dan pergi.
Si kasir akan mengupdate display tersebut, maka muncullah harga potongan, maka potongan ini bisa diambil oleh sikasir, ada yang muncul beli 2 dapat 1, maka keuntungan ini juga diambil oleh si kasir, ada yang mendapat bonus barang lainnya karena pembelanjaan sekian pada produk tertentu, maka barang tersebut juga bisa di ambil oleh si kasir kadang untuk dimakan bersama teman sesama kasir, ada yang bisa dijual di luar.
Dengan tidak mencetak struk untuk pembeli, si Kasir akan mencetak struk tersebut menggunakan member card nya, maka sekaligus hal ini akan menambahkan point dalam kartu membernya, dengan seringnya kasir mencetak struk untuk member cardnya sendiri, pointnya semakin cepat banyak yang bisa dipakai beli barang di mini market itu sendiri.
3.        Dialih Komputer Rusak
Modus ini bisa lebih besar lagi hasilnya, dengan alasan komputer rusak padahal sebenarnya tidak, maka si Kasir akan menjaring lebih banyak konsumen yang membeli tanpa mendapatkan Struk. Setelah sepi barulah kasir dapat menginput sendiri belanjaan sesuai dengan barang yang sudah keluar.
4.        Memasukkan Barang pribadi ke pembelanjaan pembeli
Ini cara yang berisiko, maka hanya dilakukan oleh kasir pada para pembeli tertentu saja yang terlihat mudah lengah atau tidak teliti (umumnya pembeli cowok). Caranya, saat orang membeli barang, si kasir menmabahkan item yang biasanya kebutuhan pribadi seperti kosmetika, sabun atau lainnya ke dalam daftar belanjaan pembeli.
Setelah pembeli membayar dan pergi begitu saja, berarti sukses, si kasir sudh bisa mengambil barang yang dimasukkan list belanja tadi ke dalam tas pribadinya sendiri.
5.         Kasir Restoran – Pembeli Rombongan
Untuk Restoran tidak jauh berbeda dengan beberapa modus diatas, di tambah modus nomor lima ini yaitu memanfaatkan konsumen rombongan, dimana karena melibatkan orang lebih banyak maka orang yang satu umumnya kurang hafal dengan apa yang diambil / dimakan oleh teman lainnya, sehingga kasir dapat menambahkan item makanan yang padahal tidak ada yang mengambilnya. Seorang kasir restoran saat di interview mengaku dengan cara tersebut bisa me Mark up harga menjadi lebih besar 10 ribu – 50 ribu rupiah. Kalau ada 10 rombongan di hari tersebut ? tinggal kalikan saja jumlah uang konsumen yang telah di curi haknya.


Target Orang yang Mudah Dikelabui Kasir Curang
1.        Pembeli yang tampak tergesa-gesa
2.        Pembeli yang malas menghitung / memperhatikan struk
3.        Pembeli yang sambil mainan hp / perhatiannya teralihkan.

Tips Terhindar kasir Nakal dan Curang
1.        Awasi kasir saat menginput data / harga
2.        Pastikan minta Struk
3.        Teliti Struk sebelum meninggalkan Toko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar