Hijrah itu memang sulit, banyak godaan, rintangan dan ujian, tapi disitulah nikmatnya.
Kau tahu apa nikmatnya? yaitu kita akan melalui segalanya bersama Allah. Karena hijrah menjadi lebih baik adalah usaha mendekat pada Allah. Siapa yang mendekati-Nya, Dia akan lebih mendekatimu. Biarlah orang bicara apa. Bila mereka mencela kebaikan atas hijrahmu, berarti mereka berada disebrang kebaikan itu. Atau mungkin mereka tidak sanggup sepertimu.
Jadi jangan takut untuk berubah menjadi lebih baik. Jangan ragu melangkah. Allah always with us.
😊
…dan janganlah mereka nampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka…. (Q.S An-Nur : 31) Dan janganlah bertingkahlaku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu…. ( Al-Ahzab : 33) . .
Ketika aku berhijrah. Apakah yang ada dibenakmu sahabat? Apakah rasa senang atau sebaliknya? . . Ketika aku berhijrah, jilbabku yang dahulu sangat minimalis kini memanjang menutupi auratku yang semestinya. Apakah yang ada dipikiranmu sahabat? Menjauhi diriku yang sedang menuju dan meraih cinta Nya atau tetap berada di sisi ku ? . . Ketika aku berhijrah, jika sikap dan jilbabku tak sesuai. Apakah engkau akan menyalahkan agama yang kita cintai ini wahai sahabatku? . . Ketika aku berhijrah, wajah memang bukanlah aurat namun ketika aku menutupinya. Apakah engkau akan berkata bahwa diriku bagaikan ‘ninja’? Teroris? Bahkan hal-hal yang berbau negatif lainnya? . . Ketika aku berhijrah, tolong. Beritahu kepada mereka bahwa berhijrah tak perlu mendapatkan hujatan namun yang dibutuhkan adalah sebuah dukungan untuk tetap istiqomah. . . Jika ada yang berkata bahwa aku memasuki sebuah aliran yang tertentu? Katakan padanya bahwa hanya 'islam’ lah yang pantas ku junjung tinggi didalam hatiku. . . Jika mereka mengerti atas proses hijrah seseorang, maka berterima kasihlah dan do'akan semoga ia bisa ikut berada dijalanNya tanpa menunggu kesiapan dan umur yang mendekati ajal karena ini adalah sebuah kewajiban. Dan islam bukanlah sebuah prasmanan yang hanya menjadi pilihan dan mengambil apa yang kita inginkan.
YaAllah alangkah indahnya menutup aurat. Alangkah terjaganya kami kaum hawa. tapi mengapa segelintir kaum hawa malah menyepelekannya, menganggap itu hal tak penting. Padahal Allah telah mewajibkannya seperti yg tertera di Q.S AL-AHZAB : 59 yang artinya “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Dari ayat itu Allah sudah mnjelaskan dan mmberitahukan bahwa pentingnya menutup aurat. Jadi tunggu apalagi? Tunggu sudah jadi isteri orang? Tunggu tua? Tunggu Malaikat maut jemput? Ajal semakin dekat bukan? Semakin lama semakin tua ukhtiku, tidakkah kau ingin mempercantik dirimu dengan melindungi tubuhmu? Tidakkah kau ingin melindungi ayahmu dari siksa api neraka karena anak perempuannya tak mau mnutup aurat? Ukhti, jilbab itu nggak kuno, bukan tradisi Arab, bukan untk wanita saleh saja, tapi untuk semua perempuan beragama Islam. Kurang apa yg telah Allah berikan kepadamu? Nikmat apa yg tak Allah berikan kpadamu? Apakah kau mau mendustakan nikmatNya? Betapa banyak rezeki yg Allah berikan kepadamu setiap hari, apa kau tak ingin berterimakasih??? Begitu sayang dan cintanya Allah terhadapmu, apakah kau tak ingin membalas cinta dan sayangNya? Apa kau tak takut akan siksa api neraka? Ingat ukhti, rambut, tubuhmu, bkan untk dijadikan sebagai bahan pertunjukkan!!! Itu adalah AURAT! AURAT yg harus dijaga. Bantulah kaum adam untk mnjaga pandangan dan nafsunya. Jangan hanya hati yg ingin kau pakaikan jilbab, tapi yg nampak itu yg harus kau tutup.
Hijrah itu memang sulit, banyak godaan, rintangan dan ujian, tapi disitulah nikmatnya.
Jadi jangan takut untuk berubah menjadi lebih baik. Jangan ragu melangkah. Allah always with us.
x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar